Posted by : Unknown
Tuesday, October 29, 2013
GUISEPPE VERDI...ORANG TANPA BAKAT?
______________________________ ______
Pernahkah anda bayangkan, seseorang anak umur 7 tahun sudah bisa memainkan spinet (alat musik sebelum menjadi piano). Umur 10 tahun sudah menjadi organis. Tetapi saat memasuki kuliah musik dikatakan tidak berbakat?
Itulah yang terjadi pada Guiseppe Verdi (lahir 1813). Saat usia 20 dia memasuki Milan Conservatory, dia dikatakan tidak memiliki bakat musik. Padahal umur 17 tahun dia sudah menampilkan karya musiknya. Tetapi mental baja yang dimilikinya tidak membuat dia mundur. Bahkan dia belajar privat untuk komposisi opera, karena dia menyukai opera. Verdi sangat mengagumi opera karya komposer2 Jerman.
Hasinya, jadilah karya2 opera Verdi yang indah, dengan suara penyanyi yang sangat tinggi dan keras, sangat penuh emosi, walau banyak karyanya berakhir dengan kematian dan kesedihan. Beberapa karyanya mengambil tempat pada masa silam atau tempat yang jauh, imajinasi seorang Verdi yang mengagumkan. Bahkan rekor pengunjung saat kematian Verdi, belum bisa dikalahkan oleh kematian siapapun di Italia.
Dari segi sosial semasa hidupnya juga dia sangat hebat, menyediakan rumah jompo untuk musisi2 tua yang kurang beruntung. Verdi menjadi panutan bagi kita saat ini, bagaimana kekerasan hati bisa mengalahkan opini orang lain, walau dikatakan tidak berbakat tetapi waktu yang menentukan.
______________________________
Pernahkah anda bayangkan, seseorang anak umur 7 tahun sudah bisa memainkan spinet (alat musik sebelum menjadi piano). Umur 10 tahun sudah menjadi organis. Tetapi saat memasuki kuliah musik dikatakan tidak berbakat?
Itulah yang terjadi pada Guiseppe Verdi (lahir 1813). Saat usia 20 dia memasuki Milan Conservatory, dia dikatakan tidak memiliki bakat musik. Padahal umur 17 tahun dia sudah menampilkan karya musiknya. Tetapi mental baja yang dimilikinya tidak membuat dia mundur. Bahkan dia belajar privat untuk komposisi opera, karena dia menyukai opera. Verdi sangat mengagumi opera karya komposer2 Jerman.
Hasinya, jadilah karya2 opera Verdi yang indah, dengan suara penyanyi yang sangat tinggi dan keras, sangat penuh emosi, walau banyak karyanya berakhir dengan kematian dan kesedihan. Beberapa karyanya mengambil tempat pada masa silam atau tempat yang jauh, imajinasi seorang Verdi yang mengagumkan. Bahkan rekor pengunjung saat kematian Verdi, belum bisa dikalahkan oleh kematian siapapun di Italia.
Dari segi sosial semasa hidupnya juga dia sangat hebat, menyediakan rumah jompo untuk musisi2 tua yang kurang beruntung. Verdi menjadi panutan bagi kita saat ini, bagaimana kekerasan hati bisa mengalahkan opini orang lain, walau dikatakan tidak berbakat tetapi waktu yang menentukan.