Posted by : Unknown Tuesday, October 29, 2013

Topik 1 : Instrumen (Biola) Kita

Sejauh mana kita menginginkan biola yang lebih baik? Apakah dengan harapan menghasilkan suara lebih indah atau mengharapkan biola merespon kemajuan teknik permainan biola kita?
Apakah kita memilih alasan yang tepat? Adakah alasan lain yang terlintas? 

Ada pendapat bahwa setiap biola memiliki kelebihan dan kekurangan. Artinya tidak ada satu biolapun yang bisa memenuhi seluruh tuntutan kita. Jika kita ingin biola yang menyatu dengan suara orkestra kita tidak akan mendapat biola yang suaranya menonjol. Jika kita ingin biola yang ini kita kehilangan kualitas yang itu. Apa pengalaman anda?

Suara biola yang indah (Beautiful Tone akan di bahas di Topik 2) sekian persen ditentukan oleh teknik kita sendiri dan sisanya oleh kualitas biola kita (secara akustik). Berapa persen peran kualitas biola dalam menghasilkan tone yang indah menurut anda? Apakah anda termasuk orang yang condong ke teknik atau condong ke biola? Atau separoh separoh?

Di halaman 8 buku AoVP , Flesch membahas singkat tentang memilih biola dan fakta tentang biola. Bahwa subyektifitas pemain biola dalam memilih biola dipengaruhi banyak hal. Test obyektif pernah dilakukan untuk membandingkan suara biola Stradivarius dan Guarnerius dengan biola baru yang berkualitas, ternyata hasilnya membuktikan biola yang lebih baru memiliki suara yang lebih indah. Juga dikisahkan pembuat biola J.B Vuillaume karena obsesinya dengan instrumen sempurna bertanggung jawab "merusak" 3000 an biola berharga (kira kira 6000 an biola total dengan para penerusnya) dengan menerapkan temperatur tinggi pada kayu biola. Jangan jangan subyektifitas tentang suara biola ini ibarat iklan marketing kecap nomor satu? Topik 3 tentang "Breaking In" akan menggoncangkan kepercayaan kita tentang biola bagus.

Foto karya Erich Auerbach di halaman pertama bukunya "Images of Music" ini cocok dalam menangkap kisah pribadi Kato Havas, prodigy biola dari Hungaria. Saat kecil dia menemukan seorang anak Gipsy udik yang memainkan biola tua dengan sangat merdu. Havas begitu yakin biola itu pastilah biola berharga yang "ditemukan"nya. Dia memaksa orang tuanya untuk memboyong anak berikut biolanya ke kota untuk di verifikasi. Biola itu ternyata biola biasa dan dimainkan anak udik yang luar biasa.

Kita juga pernah membaca keheranan pengamat musik dengan suara biola Sarah Chang saat masih kecil, biola biasa yang dimainkan anak luar biasa.

Apa masih perlu terobsesi mencari biola yang lebih bagus suaranya? Apakah kita mencari biola yang lebih responsif (artinya tidak perlu mahal) ? Bagaimana pendapat anda? Mari berbagi dan berkomentar.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog
WELCOME TO MY BLOG ~ 私のブログへようこそ ~ 欢迎到我的博客 ~ Benvenuto nel mio blog ~ مرحبا بكم في مدونتي ~ Καλώς ήρθατε στο blog μου

Lihat Dulu Jam Berapa!!

Popular Post

Blogger templates

1.Meminta Izin Ketika Mencopas Texs atau Lainnya lewat Komentar
2.Tidak Boleh Melontarkan kata-kata yang tidak Berunsur Positif
3.Tidak Boleh Menghina Agama,Suku,Negara,atau lainnya kepada orang lain
4.Tidak Boleh Berkomentar kata-kata yang berunsur Porno Grafi.


=Sekian Terima Kasih=

Salam Musik



By : Enrico.Turalaki
Selamat Datang Diblog "Bagaimana Cara Bermain Piano" oleh Enrico Turalaki. Jika Mau Pasang Lagu Klik Saja Navbar yang diatas

DIBACA!!

Gadget disamping adalah gadget
yang penting,Gadget yang bermanfaat
bagi ilmu piano, mohon/Tolong
Dibaca karena itu sangat bermotifasi
dan sangat menambahkan ilmu untuk
kalian

Pageviews My Blog

Powered by Blogger.

Language translators

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Search This Blog

- Copyright © Bagaimana Cara Bermain Piano -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -